Rabu, 09 Oktober 2013

 Karya Rahmad. K (Alumni UIR angkatan 2008)

Kala mentari tak lagi bertahta 
Pekat malam menghadirkan diri 
Merajai malam yang untuk kali ini saja 
Biar segan mentari hilang 
Undur diri izin dari peradaban. 
Lalu kupinta pada malam 
Izinkan bintang bercahaya pada gelap mu 
Pinta berat namun kurayu 
Sedikit demi sedikit 
Memberi bintang untuk bermain mata 
Begitu riang begitu senang 
Di ajaknya kawanan untuk menrangkan diri 
Akhirnya indahlah malam. 
Bintang,, begitu keindahan 
Nampak pada mu. 
Ingin rasa jangan malam saja kau bercahaya. 
Namun takut pada mentari yang terlalu besar cahanya 
Tak apalah, bintang pun terima, 
Bias menerangi dunia dengn redupnya cahaya dia pun senang. 
Karena semua kan mengganggap kau lah bintang, karena cahaya. 
Jika tak bercahaya, apalah makna bintang 
Jika tak malam apalah arti bintang. 
Tapi itu lah dirimu, bintang 
Jadilah bintang yang hanya menghiasi malam dengan sedkit redup cahaya yang kau punya. 

Oktober 2011 Rahmad K.,

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2010 HIMA PBI FKIP UIR.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.