Rabu, 13 November 2013

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lomba pidato SMP Se Riau menjadi pembuka Bulan Bahasa 2013 yang digelar FKIP Universitas Islam Riau (UIR), Selasa (12/11). Sebanyak 21 peserta dari beberapa SMP di Riau berlomba menampilkan materi menarik. Membebaskan tema pidato ,materi tentang penggunaan Bahasa Indonesia dan Sumpah Pemuda mendominasi bahasan. Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa, Aris Yulantomo, lomba pidato SMP hanyaalah satu dari 10 bidang lomba. Hingga 19 November mendatang, lomba akan diselenggarakan secara maraton. Sempat tertunda satu hari dari rencana awal, Bulan Bahasa dibuka Wakil Dekan III FKIP UIR, Drs Muspita. "Kinerja panitia sangat diapresiasi, berhasil menyelenggarakan kegiatan dengan jumlah peserta yang banyak," ujarnya. Tidak saja jumlah peserta, apresiasi juga diberikan karena beberapa lomba digelar untuk tingkat Sumatera. Bukan perlombaan untuk mahasiswa saja, beberapa bidang lomba tingkat SMP dan SMA juga melibatkan sekolah se Sumatera. "Lomba menulis cerpen dan puisi diikuti mahasiswa, SMA dan SMP se Sumatera. Awalnya hanya digelar untuk tingkat mahasiswa saja. Tapi karena banyak permintaan, kita buka juga untuk tingkatan SMP dan SMA," kata Aris.
Berlangsung di pendopo FKIP UIR, satu bidang lomba dilaksanakan satu hari. Bila saat pembukaan dilombakan pidato, hari kedua, Rabu (13/11) dilanjutkan dengan lomba membaca puisi se Riau. Sebanyak 20 peserta sudah mendaftar ulang. Acara yang cukup meriah, akan berlangsung Kamis. Selama satu hari, pengunjung yang suka puisi dan musik, akan dimanjakan dengan lomba musikalisasi puisi. Tidak saja membacakan puisi, lomba ini mengharuskan peserta membawakan puisi sambil diiringi musik.
Setiap peserta membawakan dua puisi. Satu puisi wajib yang dibawakan adalah Ibu karya Chairil Anwar. Puisi kedua terserah peserta.Sementara Jumat dilakukan penilaian terhadap karya tulis ilmiah mahasiswa. Karya yang sudah masuk dipilih lima besar dan melaksanakan presentasi.Akhir pekan, Sabtu, lomba yang digelar drama komedi. Bidang lomba ini mengharuskan tim peserta membawakan drama lucu namun mengusung nilai pendidikan."Minggu, libur. Rangkaian kegiatan dilanjutkan Senin dengan monolog dan baca syair. Monolog memiliki tantangan yang besar bagi tiap peserta. Pasalnya selama 15 menit di panggung mereka harus mampu memerankan berbagai karakter," kata Aris.Meskipun berakhir 19 November, malam penganugrahan dilaksanakan 30 November.
Direncanakan, penyerahan berlangsung malam hari. Sebagai hiburan, pemenang musikalisasi puisi akan didaulat lagi sebagai bintang tamu. Juara setiap bidang lomba akan diundang menghadiri malam penganugrahan.(*)
 
Penulis: Afrizal
Editor: zid
Sumber: Tribun Pekanbaru

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2010 HIMA PBI FKIP UIR.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.