Karya Rahmad. K (Alumni UIR angkatan 2008)
Kala mentari tak lagi bertahta
Pekat malam menghadirkan diri
Merajai malam yang untuk kali ini saja
Biar segan mentari hilang
Undur diri izin dari peradaban.
Lalu kupinta pada malam
Izinkan bintang bercahaya pada gelap mu
Pinta berat namun kurayu
Sedikit demi sedikit
Memberi bintang untuk bermain mata
Begitu riang begitu senang
Di ajaknya kawanan untuk menrangkan diri
Akhirnya indahlah malam.
Bintang,, begitu keindahan
Nampak pada mu.
Ingin rasa jangan malam saja kau bercahaya.
Namun takut pada mentari yang terlalu besar cahanya
Tak apalah, bintang pun terima,
Bias menerangi dunia dengn redupnya cahaya dia pun senang.
Karena semua kan mengganggap kau lah bintang, karena cahaya.
Jika tak bercahaya, apalah makna bintang
Jika tak malam apalah arti bintang.
Tapi itu lah dirimu, bintang
Jadilah bintang yang hanya menghiasi malam dengan sedkit redup cahaya yang kau punya.
Oktober 2011
Rahmad K.,
Rabu, 09 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar