Karya Rahmad. K (Alumni UIR angkatan 2008)
Sebuah cacatan sejarah telah merangkai kisah dan peristiwa
Menjadikan tong untuk menampung perjalanan yang menambah goresan pada nama.
Dan akhirnya menganggap
Rasa bangga pada hati yang kadang tak tahu mana tanggung jawab.
Kerasnya kursi universitas, dan terbuangnya rupiah pada kertas-kertas
Berupaya menjadi berkas, sebagai tanda diri berlegalitas.
Walaupun tahu terkdang hanya sebagai formalitas.
Bagian itu juga menjadi catatan sejarah yang bisa membekas.
Sejarah juga mencatat,
Tentang perilaku.
Yang bersengama dengan buku,
Berharap untuk mengenyangkan otak dengan ilmu,
Yang bercumbu dengan pengalaman menjadikan ia guru.
Yang kau dapatkan dari kata pepatah mu.
Meresapkan teori demi teori, berkicau dengan otak mu.
Perangai itu tak kan pernah membuat malu.
Sarjana pendidikan
Tanda jasa perih karya, perih jiwa, luka nilai, dan upah letih.
Sarjana pendidikan
Telah merangkai sejarah perjalanan kisah mu,
Untuk menambahkan gelar pada nama mu,
tanpa kau maknakan jadi apa akhirnya dirimu.
Berkacalah pada sejarah kisah mu, yang telah memiliki gelar pada nama,
Yang telah membawa pada toga wisuda,
Yang telah mengiring rasa bangga,
Untuk menjadi seorang sarjana.
Minggu Terkahir, September 2013
Pendopo FKIP UIR
Rabu, 09 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar